Nov 25, 2024
Hai sobat Narasa semua, kali ini mina mau bahas menegnai pangan lokal yang bernama porang. Simak baik-baik penjelasannya ya.
Porang atau biasa juga dinamakan iles-iles memiliki bahasa ilmiah yang disebut Amorphophallus muelleri. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Porang banyak tumbuh di daerah-daerah tropis seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
Porang dapat tumbuh di lahan kering pada ketinggian hingga 800 mdpl, namun yang baik adalah daerah dengan tinggi 100 sampai 600 mdpl. Syarat tumbuh porang lainnya adalah tempat yang memiliki suhu 25 sampai 35°C dan curah hujan 1.000 sampai 1.500 mm/tahun yang tersebar rata sepanjang tahun
Tanaman porang merupakan bahan pangan lokal Indonesia yang mudah dibudidayakan dan mengandung karbohidrat cukup tinggi serta mengandung glukomanan yang baik untuk kesehatan sehingga cocok digunakan sebagai bahan pangan pokok. Sebenarnya, di Indonesia tumbuhan ini sudah lama dikenal sebagai salah satu umbi-umbian yang digunakan untuk bahan makanan dan pada masa pendudukan Jepang tumbuhan ini menjadi lebih populer karena penduduk dipaksa untuk mengumpulkan umbi ini untuk keperluan Jepang. Berakhirnya masa perang dan perkembangan ilmu pengetahuan, banyak umbi porang dilakukan proses penanaman yang lebih baik. Hal ini dipengaruhi berbagai informasi yang masuk ke Indonesia. Porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena memiliki peluang besar untuk diekspor. Beberapa sentra pengolahan tepung porang di Indonesia antara lain Pasuruan, Madiun, Wonogiri, Bandung, dan Maros.
Umbi porang tidak bisa dikonsumsi langsung dibandingkan suweg yang setelah panen bisa langsung dikonsumsi. Hal ini dikarenakan porang mengandung kristal oksalat cukup tinggi. Jika mengkonsumsi oksalat, maka dapat menyebabkan lidah dan tenggorokan terasa gatal dan panas. Sehingga porang harus diolah dengan baik dan benar sebelum menjadi bahan pangan. Menurut beberapa hasil penelitian, untuk menghilangkan oksalat bisa menggunakan garam maupun asam dengan berbagai macam metode perlakuan yang digunakannya.
Seperti tanaman umbi-umbi lain, porang juga mengandung karbohidrat, lemak, protein mineral, vitamin, kristal kalsium oksalat, alkaloid, dan serat pangan. Porang juga memiliki kandungan glukomanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kerabat yang lain. Umbi porang memiliki nilai jual tinggi. porang juga bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk kebutuhan konsumsi, tetapi juga membuat lem organik serta penjernih air. Bahkan, menjadi salah satu bahan pembuatan komponen pesawat terbang.
Produk porang yang biasa diolah dan dipasarkan dari umbi segar adalah chips, tepung porang (konjac flour), dan tepung glukomanan (konjac glucomannan). tepung porang biasanya dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti pangan fungsional, pakan ternak, pengikat air, bahan pengental, penggumpal atau pembentuk gel dan makanan diet rendah lemak dan kalori, terutama karena sifat kelarutan glukomanannya yang tinggi dalam air. Jika dimanfaatkan sebagai bahan pangan, tepung porang dapat diolah menjadi konnyaku (mirip tahu) dan shirataki (berbentuk mie) yang cukup terkenal di Jepang, China, dan Taiwan. Porang juga bisa ditambahkan saat pembuatan mie.
Umbi porang mempunyai berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain :
1. Kaya akan Serat
Karena mengandung banyak glukomanan, porang bisa menjadi bahan tepung alternatif. Kandungan itu sangat penting untuk industri makanan karena kandungan serat alaminya. Bisa dijadikan sebagai pengganti agar-agar, mempercepat rasa kenyang dan memperlambat pengosongan perut. Kandungan glukomanan bekerja untuk mengurangi asupan kalori ke tubuh.
2. Mengontrol Gula Darah
Kandungan glukomanan pada porang bisa membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes. Kandungan glukomanan akan menekan produksi hormon ghrelin (hormon pemicu rasa lapar), sehingga nafsu makan terkendali, penyerapan karbohidrat pun melambat.
3. Menurunkan Kolesterol
Salah satu manfaat beras porang saat dikonsumsi secara rutin adalah mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Hal ini berkat kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung di dalamnya. Di sisi lain, beras ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, kandungan lemaknya sangat rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.
4. Meredakan Peradangan
Beras porang juga baik dalam menurunkan peradangan pada tubuh. Sifat antikoagulan dan antiinflamasi yang terkandung pada makanan ini dapat mencegah penggumpalan pada arteri dan mengurangi tekanan darah tinggi. Pada akhirnya, peradangan pada tubuh menurun dan mampu melindungi kesehatan jantung.
5. Menjaga Kadar Gula Darah
Jika ingin menjaga kadar gula darah tetap normal, mengganti beras yang biasa dikonsumsi dengan porang bisa menjadi solusi yang tepat. Sebab, indeks glikemik pada makanan ini di bawah 51, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi seseorang dengan penyakit diabetes.
6. Membuang Racun pada Tubuh
Porang juga kaya akan kandungan serat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan fungsi hati. Sehingga, detoksifikasi bisa berjalan dengan baik. Maka dari itu, makanan ini dikenal dengan sifat hepatoprotektifnya, yaitu mengeluarkan racun dari tubuh, sehingga mencegah parasit untuk berkembang biak.
7. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Ada banyak sekali kandungan pada beras porang yang dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori, fokus, dan konsentrasi. Nah, beberapa nutrisi tersebut, seperti asam lemak omega-3, zinc, selenium, magnesium, hingga fosfor. Bahkan, dengan mengonsumsi makanan ini secara rutin dapat membantu seseorang dalam melawan depresi, kecemasan, hingga pencegahan gangguan neurodegeneratif.
8. Meningkatkan Sistem Imun
Porang juga dapat menjadi probiotik alami yang mampu melindungi kesehatan usus. Dengan begitu, sistem imunitas tubuh lebih terjaga kemampuannya dalam melindungi dari berbagai penyakit.
Selain itu, fungsi antibakteri dalam makanan yang berasal dari umbi-umbian ini juga mampu melawan infeksi, membersihkan racun, serta mengatasi berbagai masalah pencernaan agar tetap sehat.
Sobat Narasa, Itulah berbagai manfaat dari konsumsi porang terhadap kesehatan yang bisa dirasakan. Namun sebelum itu, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga kesehatan terlebih dahulu ya untuk menghindari berbagai efek sampingnya.
Sekarang, mina mau share resep olahan pangan dari umbi prang, yaitu “ Kaastengel Porang”. Berikut resepnya :
Kaastengel Porang
Bahan-bahan:
Bahan olesan:
Cara membuat:
Semoga penjelasan mina mengenai porang bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya!
Sumber artikel : https://repository.pertanian.go.id/, https://tekpan.unimus.ac.id/, https://digilib.uns.ac.id/, https://bbppketindan-ppid.pertanian.go.id/, halodoc.com,
Sumber gambar : Tokopedia.com