Dec 05, 2024
Hai sobat Narasa semua, kali ini mina akan berbagi informasi mengenai salah satu pangan lokal jenis umbi-umbian yang memiliki tekstur lembut serta mengandung beragam nutrisi yang baik bagi tubuh, yaitu ubi jalar. Tidak lupa mina juga akan sertakan manfaatnya bagi kesehatan dan contoh resepnya.
Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) dikenal dengan istilah ketela rambat yang termasuk ke dalam jenis tanaman palawija. Tanaman ini tumbuh menjalar di atas tanah dan menghasilkan umbi dalam tanah serta dapat tumbuh pada lahan yang kurang subur, dengan catatan tanah tersebut diolah terlebih dahulu menjadi gembur. Ubi jalar bisa dipanen setelah 3-4 bulan, dengan rata-rata produksi 30 ton/ha dan merupakan salah satu komoditas pangan lokal yang mudah untuk dibudidayakan, khususnya di Papua Barat.
Tanaman ubi jalar memiliki ragam jenis, sesuai dengan warnanya. Dalam Data Komposisi Pangan Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, beberapa jenis ubi jalar yaitu ubi jalar manis, ubi jalar merah, ubi jalar putih, dan ubi jalar tinta/kemayung, dan ubi jalar kuning. Ubi jalar juga merupakan salah satu umbi pilihan dalam rangka diversifikasi pangan dikarenakan pangan sumber karbohidrat serta mengandung nilai gizi yang berpengaruh positif terhadap kesehatan dimana mengandung probiotik, serat serta antioksidan (Hasyim dan Yusuf, 2009). Beberapa bagian dari tanaman ubi jalar yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan yaitu pada bagian ubi pucuk batang serta daun.
Komoditas ubi jalar memegang peranan yang cukup penting karena mempunyai banyak manfaat dan nilai tambah seperti selain digunakan sebagai sumber pangan alternatif (selain nasi), dan bahan baku industri.
Ubi jalar dapat diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Makanan ini sudah terasa manis secara alami sehingga dapat langsung disantap tanpa harus menambahkan gula. Nilai tambah dari ubi jalar cukup banyak yang dapat diperoleh dengan cara pengolahan ubi jalar segar. Pengolahan menjadi tepung merupakan salah satu bentuk produk olahan yang dapat mengurangi penggunaan tepung terigu. Beberapa olahan makanan yang berasal dari ubi jalar adalah roti tawar, bolu kukus, mie ubi jalar, stik ubi jalar, selai ubi jalar, es krim dan saos ubi jalar.
Tidak hanya lezat, ubi jalar mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan berkat kandungan nutrisinya, seperti :
1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Beta karoten pada ubi jalar bisa diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A dapat meningkatkan radang usus dan mengurangi respon sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Agar sistem kekebalan tubuh menjadi kuat, Anda bisa mengonsumsi tanaman ini.
2. Menjaga kesehatan mata
Masih tentang kandungan beta karoten dalam ubi, zat yang satu ini juga dapat menurunkan risiko terkena degenarasi makula. Penyakit mata ini menjadi penyebab paling umum seseorang kehilangan penglihatan.
3. Menambah energi
Manfaat ubi jalar juga bisa meningkatkan energi tubuh. Hal ini karena ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Kandungan karbohidrat ubi jalar bahkan lebih tinggi daripada kentang. Di dalam tubuh, karbohidrat diproses menjadi bahan bakar agar tubuh lebih berenergi.
4. Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan
Antioksidan dan serat yang terkandung dalam ubi jalar membantu sistem pencernaan menjadi lebih sehat dan mencegah terjadinya sembelit. Berbagai penelitian menyatakan bahwa serat pada ubi jalar berfungsi sebagai prebiotik yang baik bagi kesehatan usus.
Prebiotik merangsang pertumbuhan bakteri usus yang sehat dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan, sehingga terlindung dari berbagai gangguan, misalnya diare atau sembelit.
5. Mengendalikan gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ubi jalar yang kulit dan umbinya berwarna putih dapat mengendalikan kadar gula dan memiliki kadar indeks glikemik yang rendah. Selain itu, ubi jalar jenis ini juga dapat menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
6. Menurunkan tekanan darah
Mengonsumsi ubi jalar dapat meningkatkan asupan kalium dalam tubuh. Kalium dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi ketegangan pada jantung, serta membantu mengatur denyut jantung dan kontraksi otot.
Namun, disarankan untuk mengolah ubi jalar dengan tidak menambah garam secara berlebihan. Kelebihan garam (sodium) justru dapat meningkatkan tekanan darah.
7. Menurunkan risiko terkena kanker
Ubi jalar mengandung antioksidan beta karoten yang mampu menurunkan risiko munculnya beberapa jenis kanker, seperti kanker lambung, kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker kandung kemih. Dari semua jenis ubi, ubi ungu memiliki jumlah antioksidan yang paling tinggi.
Sobat Narasa, tanaman ubi jalar ini bisa dijadikan berbagai olahan pangan. Kali ini mina mau bagikan salah satu resep olahannya yaitu “klepon ubi jalar”. Berikut resepnya :
Klepon Ubi jalar
Bahan-bahan :
Bahan-bahan pelengkap:
Cara membuat:
Nah sobat Narasa, ternyata ubi jalar selain memiliki banyak manfaat bagi kesehatan; juga bisa diolah menjadi makanan yang enak ya.
Semoga informasi yang mina telah berikan dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.
Sumber artikel : https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/, https://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/, https://www.alodokter.com/,
Sumber gambar : https://hellosehat.com/nutrisi/resep-sehat/resep-sehat-ubi-jalar-2/, cookpad.com