Dec 23, 2024
Halo sobat Narasa, kali ini mina akan memberikan informasi mengenai salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang ada di Indonesia; yaitu umbi gadung. Tidak lupa mina sertakan pula manfaatnya bagi kesehatan dan contoh resepnya ya.
Tanaman Gadung (Dioscorea hispida) merupakan sejenis tumbuhan berumbi dari suku uwi-uwian (Dioscoreaceae) yang dapat digunakan sebagai tanaman pangan. Di Indonesia, tanaman ini memiliki berbagai macam nama sesuai daerah masing-masing, seperti Magar (Sikka, NTT), Sikapa (Pinrang), siaffa (Sinjai), kolope (Bau-bau), O Wikoro (Konawe Selatan), bitule (Gorontalo), gadu (Bima), iwi (Sumba), dan kapak (Sasak).
Umbi gadung tumbuh di dalam tanah di bawah tegakan hutan dan dimanfaatkan setelah dikupas sebelum diolah untuk menghilangkan senyawa beracun. Ukuran umbi ini bervariasi dengan kisaran diameter 10–25 cm. kulitnya berwarna coklat, dagingnya kekuningan, dan ditutupi akar yang kaku. Tanaman ini kaya akan senyawa bioaktif dan juga mengandung komponen makro seperti pati, protein, lemak, dan serat pangan.
Bagi beberapa negara, terutama negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat merupakan kebutuhan utama. Salah satu sumber karbohidrat yang ada di Indonesia adalah Umbi Gadung.
Masih banyak masyarakat yang takut untuk mengkonsumsi umbi ini karena kandungan racun di dalamnya seperti asam sianida dan dioscorin.
Sejumlah penelitian menyebutkan, getah umbi ini mengandung zat toksik yang dapat terhidrolisis hingga terbentuk asam sianida (HCN). Efek HCN yang dirasakan ketika mengonsumsi umbi ini tanpa pengolahan yang baik adalah tidak nyaman ditenggorokan, pusing, muntah darah, rasa tercekik, mengantuk dan kelelahan. Untuk mengatasinya adalah dengan mengolah umbi gadung terlebih dahulu dengan cara direbus, dikupas, dipotong-potong, direndam dalam air, dan dijemur.
Dengan pengolahan yang baik, racun yang terkandung dalam umbi gadung dapat dihilangkan. Di Lamoro, Kabupaten Pinrang, warga merendam umbi ini dengan air campuran kayu seppang, di tanah yang digali sebagai sumur kecil. Lalu direndam selama tiga hari, lalu dikeringkan. Tujuan perendaman, untuk menghilangkan getah beracun.
Lain lagi di daerah Sumba Timur, masyarakatnya mengolahnya dengan mengiris umbi gadung lalu dijemur sampai kering dan direndam di air mengalir selama beberapa hari agar racunnya hilang. Di tempat yang lain, racun umbi Gadung bisa dihilangkan dengan menggunakan abu gosok dan air garam.
Selain dikonsumsi, umbi gadung dapat menjadi arak, pestisida/ insektisida, racun mata kail ataupun sebagai obat tradisional kusta, kolestrol, kejang perut, borok dan diabetes.
Meskipun tidak sepopuler jenis umbi lainnya seperti ubi jalar, singkong ataupun ketela, umbi gadung memiliki kandungan gizi yang banyak dan memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti :
1. Sumber karbohidrat
Umbi gadung mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi tahan lama.
2. Kaya gizi
Umbi gadung mengandung vitamin C, vitamin B6, zat besi, kalium, serat, dan senyawa antioksidan.
3. Menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Serat dalam umbi gadung dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
4. Menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan fungsi otot
Zat besi dan kalium dalam umbi gadung dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan fungsi otot.
5. Membantu sistem kekebalan tubuh
Vitamin C dan B6 dalam umbi gadung dapat berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
6. Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Umbi gadung dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
7. Membantu penyusutan tulang selama hamil
Umbi gadung dapat membantu meminimalkan risiko penyusutan tulang selama hamil dan menyusui.
8. Membantu sistem saraf dan otak
Umbi gadung dapat memberikan manfaat neurologis dan memperkuat mood.
9. Rendah glikemik
Menguntip buku Umbi-umbian dan Pengolahannya oleh Teti Estiasih, dkk (2017), salah satu keistimewaan gadung yang utama adalah memiliki indeks glikemik yang rendah.
Hal ini membuatnya cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes atau setiap orang yang ingin mengontrol kadar gula darahnya. Sebab, gadung tidak menyebabkan gula darah melonjak secara signifikan usai dikonsumsi.
10. Sumber pangan alternatif
Umbi gadung di berbagai daerah di dunia menjadi sumber pangan alternatif yang penting, apalagi saat pasokan bahan makanan lainnya masih terbatas.
Gadung dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi tanah dna iklim, sehingga bisa dijadikan sumber pangan yang diandalkan. Bahkan, dalam situasi dan lingkungan yang tidak menguntungkan sekali pun.
11. Varietas yang beragam
Gadung memiliki berbagai jenis varietas yang bisa dikonsumsi, baik yang rasanya manis maupun sedikit pahit. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam memasak karena cocok dijadikan berbagai jenis hidangan, mulai dari makanan utama hingga makanan penutup.
Wah ternyata umbi gadung memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ya sobat Narasa. Sekarang mina akan membagikan salah satu contoh olahan pangan dari umbi gadung yaitu “Dadar Gulung Umbi Gadung”, simak resepnya baik-baik ya.
Dadar Gulung Umbi Gadung ( Hasil : 15 biji )
Bahan-bahan :
Adonan kulit :
Bahan unti:
Cara membuat :
Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai umbi gadung yang selain memiliki kandungan gizi yang banyak; juga bermanfaat bagi kesehatan.
Semoga penjelasan dari mina bisa bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.
Sumber artikel : https://id.wikipedia.org/wiki/Gadung, https://kumparan.com/, https://www.bisnispekanbaru.com/
Sumber gambar : https://agri.kompas.com/, sajian sedap