Mengenal Umbi Garut

Dec 05, 2024

 

Hai sobat Narasa semua, kali ini mina akan bahas salah satu pangan lokal yang mungkin belum banyak orang tahu, yaitu umbi garut. Tidak lupa pula mina akan sertakan manfaatnya bagi kesehatan dan contoh resep yang bisa dicoba di rumah ya.

Tanaman umbi garut atau Maranta arundinacea merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang banyak tumbuh di Indonesia. Meskipun tak sepopuler umbi-umbian lain, seperti ubi jalar, talas, atau ubi kayu; umbi garut dapat menjadi alternatif pangan lokal yang bermanfaat bagi kesehatan.

Di setiap daerah, umbi Garut memiliki nama lokalnya masing-masing, seperti di Jawa Barat tanaman ini disebut tanaman garut atau patat sagu, di Jawa Tengah disebut sebagai waerut, di Banten di sebut sebagai tarigu. Lalu ada nama lainnya seperti belanda Garut, irut, angkrik, gaerut, peda-peda, panah bamban, hula moa, dan di luar negeri dikenal dengan nama arrowroot.

Ternyata meskipun bernama garut, umbi ini awalnya berasal dari daerah Amerika Selatan. Meskipun begitu tanaman ini memang banyak tersebar di wilayah tropis, salah satunya Indonesia.

Umbi garut banyak diolah menjadi bentuk tepung dan dimanfaatkan dalam industri makanan. Pada masa pancaroba atau pada saat terjadi gagal panen, umbi garut biasanya berperan sebagai cadangan makanan. Tak hanya gagal panen, dengan naiknya harga komoditas; umbi garut juga bisa dijadikan makanan pokok pengganti nasi.

Tanaman umbi garut tumbuh baik di dataran rendah hingga mencapai ketinggian 1000 mdpl. Tanaman ini memiliki batang yang lunak sehingga tanaman ini termasuk ke dalam jenis tanaman yang bisa tumbuh hingga mencapai ukuran 1 meter.

Rimpang dari umbi garut berwarna putih, lunak dan berdaging tebal. Kemudian daunnya unik sehingga sering dijadikan sebagai tanaman hias dan sering digunakan sebagai pembungkus makanan. Selain itu, bunganya memiliki bentuk majemuk dan berwarna putih.

Umbi garut memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain :

1. Mengatasi Sakit Perut atau Lambung 

Manfaat umbi Garut yang pertama adalah dapat mengobati masalah lambung. Kandungan pati umbi Garut ternyata dapat meningkatkan pH lambung, sehingga dapat mengurangi jumlah dan keparahan sakit maag.

Hal ini dikonfirmasi dalam jurnal Antibacterial Potential of Garut Tuber as a Prebiotic Food yang menjelaskan bahwa umbi Garut dapat dijadikan sebagai makanan prebiotik yang mengandung pati resisten. Pati resisten yang sudah sampai di usus besar ini difermentasi menjadi probiotik baik yang bisa melawan bakteri jahat. Dengan cara ini, usus dikeluarkan dari bakteri jahat yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada saluran pencernaan.

Selain mampu menetralkan asam lambung, umbi garut juga dapat mengurangi sakit maag kronis dan diare.

2. Cocok untuk Diet

Manfaat umbi garut selanjutnya, selain dapat mengobati sakit perut, juga sangat baik untuk orang yang sedang diet. Menurut majalah Arrowroot Bulbs, tanaman ini dibudidayakan di Karibia sebagai pengganti tepung terigu.

Umbi Garut mengandung karbohidrat dan energi yang cukup banyak, tetapi kandungan proteinnya lebih rendah dibandingkan beras, jagung dan umbi-umbian lainnya. Meski begitu, kandungan seratnya lebih pendek, sehingga mudah dicerna dan dapat bertahan lama di dalam tubuh, sehingga cocok untuk orang yang sedang menurunkan berat badan.

Selain itu, umbi Garut juga bebas gluten sehingga aman bagi penderita diabetes. Kadar gluten yang rendah ini juga dapat bermanfaat bagi orang yang sensitif terhadap gluten, karena kadar gluten yang tinggi dapat menyebabkan racun, sembelit, diare, dan penumpukan gas yang menyebabkan kembung. Kandungan gluten yang rendah juga dapat membantu menurunkan berat badan.

3. Baik Untuk Para Ibu Hamil

Umbi Garut memiliki kandungan protein yang sangat tinggi dibandingkan jenis umbi lainnya. Tumbuhan ini mengandung folat atau vitamin B9 pada akarnya yang baik untuk pembentukan DNA pada janin dalam kandungan, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi ibu hamil.

Kandungan glutennya yang rendah juga dapat membantu mencegah kembung yang sering dialami ibu hamil karena berbagai faktor. Dimulai dengan pertumbuhan janin, peningkatan hormon progesteron memberi tekanan pada perut. Maka dari itu, dengan mengonsumsi umbi Garut secara rutin, maka bisa memperlancar pencernaan.

4. Dapat Mengurangi Risiko Anemia

Umbi garut dapat mengurangi risiko anemia. Umbi Garut mengandung karbohidrat alami dan memiliki kekentalan yang tinggi. Meski kandungan protein dan lemak Garut rendah, namun kandungan fosfor dan zat besinya jauh lebih tinggi dibandingkan tepung lainnya.

Hal ini karena kandungan fosfor dan zat besinya yang tinggi, sehingga sangat bermanfaat dalam mengurangi risiko anemia. Konsumsi sehari-hari umbi garut bisa dalam bentuk tepung yang diolah menjadi berbagai olahan makanan hingga diparut dan diperas airnya untuk diminum.

5. Bisa Meningkatkan Imun Tubuh

Manfaat lain dari umbi garut adalah dapat digunakan sebagai makanan penambah kekebalan tubuh. Umbi Garut mengandung Lactobacillus sp aerobica yang mengandung prebiotik oligosakarida, sehingga dapat membantu menghilangkan bakteri jahat dari usus. Usus yang sehat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Karena makanan yang dikonsumsi dapat terserap dengan baik di dalam usus, sehingga tubuh menerima nutrisi sebanyak mungkin. Tentu saja, dengan konsentrasi penuh nutrisi yang diterima tubuh, kekebalan juga lebih tinggi.

6. Bisa Dijadikan Sebagai Obat Luka Bakar

Umbi garut juga dapat digunakan untuk mengobati luka tubuh, terutama luka bakar. Untuk mendapatkan manfaatnya, umbi garut diparut kemudian peras airnya dan oleskan pada kulit atau tubuh yang terbakar.

Umbi Garut mengandung bahan yang dapat mengurangi peradangan akibat luka bakar. Cukup gunakan ramuan umbi garut tersebut 2-3 kali sehari dan luka bakar akan sembuh perlahan.

7. Baik Untuk Menjaga Kesehatan Otak

Asam folat tidak hanya dibutuhkan oleh janin dalam kandungan untuk perkembangan otak, tetapi juga oleh bayi, balita dan anak-anak yang sedang tumbuh.

8. Baik Untuk Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Umbi Garut bisa dibilang kalau di dalamnya terkandung serat yang cukup tinggi. Serat adalah salah satu bahan utama yang dapat membantu memperbaiki pencernaan. Sehingga, bisa menghindari gejala dan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan wasir.

9. Pengobatan Infeksi Saluran Kemih

Pada umumnya, wanita memiliki risiko yang lebih besar terkena Infeksi Saluran Kemih, atau “ISK”. Salah satu makanan yang dapat menenangkan peradangan tersebut adalah umbi garut, yang dapat menjadi salah satu pengobatan rumahan yang efektif untuk sistitis atau infeksi saluran kemih.

10. Dapat Meredakan Sakit Gusi dan Mulut

Manfaat umbi garut lainnya adalah dapat membantu meredakan sakit gigi dan gusi. Ini dapat diterapkan langsung ke gusi dan mulut yang sakit karena sifat anti-inflamasinya.

Wah ternyata banyak juga ya manfaat dai umbi garut bagi kesehatan. Sekarang mina akan bagikan olahan pangannya yaitu “ongol-ongol Umbi Garut”. Dicatat resepnya ya.

Ongol-ongol Umbi Garut

Bahan-bahan :

Bahan A :

  1. 50 gram pati umbi garut, jika bergerindil blender halus dahulu
  2. 125 ml air

Bahan B:

  1. 150 gram gula merah
  2. 400 ml air
  3. 2 lembar daun pandan, simpulkan

Bahan C:

  1. 50 gram Kelapa parut agak muda
  2. 1/4 sdt garam

Cara Membuat :

  1. Campur bahan C, lalu kukus 10 menit, sisihkan
  2. Campurkan bahan A sampai larut
  3. Campur bahan B dipanci dan masak hingga gula larut,lalu saring.
  4. Rebus kembali air gula yang sudah disaring sampai mendidih dan masukkan bahan A yang sudah larut, aduk terus hingga bening dan kental.
  5. Siapkan loyang 16x16cm dan alas plastik, masukkan adonan, diamkan hingga set.
  6. Potong ongol-ongol dengan pisau dilapis plastik, gulingkan dikelapa parut yang sudah dikukus. Siap disajikan. ( Sumber resep : https://cookpad.com/ )

Sumber artikel : https://infogarut.id/, https://sinarpriangan.com/, https://www.gramedia.com/best-seller/umbi-garut/

Sumber gambar : Tirto.id,  https://cookpad.com/