Pentingnya Meningkatkan Kualitas SDM dalam UMKM

Dec 23, 2024

Halo sobat Narasa semua, kali ini mina akan memberikan informasi mengenai pentingnya mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam bisnis UMKM. simak baik-baik ya.

UMKM berperan sebagai sarana pemerataan perekonomian di Indonesia, yaitu dengan tersebarnya UMKM di berbagai daerah hingga ke daerah terpencil. Selain itu, UMKM juga ikut berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga dapat mengatasi tingkat kemiskinan dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

Seiring dengan meningkatnya UMKM di Indonesia, dibutuhkan pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja para pemilik bisnis UMKM dan para pekerjanya. Namun, beberapa UMKM saat ini tidak mampu bertahan dalam waktu yang lama dikarenakan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang masih rendah, pengetahuan dan keahlian yang masih minim. Sehingga, untuk mengatasinya adalah dengan meningkatkan SDM yang berkualitas seperti pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dalam berwirausaha. Kualitas SDM akan sangat menentukan kemajuan dalam jangka pendek maupun jangka panjang bagi para pelaku UMKM.

Meningkatkan kualitas SDM dalam UMKM juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, serta memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan keuntungan. Dengan memiliki SDM yang terlatih dan berkualitas, UMKM akan lebih mampu bersaing di pasar dan mengembangkan usahanya dengan lebih baik. Selain itu, meningkatkan SDM juga dapat membantu UMKM menjadi lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan pasar. Para pelaku usaha dan pekerjanya yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi akan lebih mampu menangkap peluang baru dan mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Berikut merupakan cara-cara untuk meningkatkan kualitas SDM dalam UMKM :

1. Menyediakan Pelatihan Untuk Para Pelaku UMKM.

Menyediakan pelatihan dan pelatihan terkait keahlian dan keterampilan yang relevan untuk bisnis UMKM adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas SDM UMKM. Pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat membantu para  pelaku UMKM menjalankan bisnis dengan lebih baik dan efisien.

 Ada beberapa cara untuk menyediakan pelatihan bagi para pelaku UMKM, antara lain:

  • Menyewa instruktur pelatihan profesional yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang yang relevan dengan bisnis UMKM.
  • Menggunakan program pelatihan online yang tersedia secara gratis atau berbayar.
  • Mengadakan workshop atau seminar yang diselenggarakan oleh pakar di bidang yang relevan dengan bisnis UMKM.
  • Mengadakan kelas langsung di tempat kerja atau di lokasi lain yang sesuai.

Selain pelatihan, menyediakan akses ke sumber daya pendidikan lain seperti buku, video tutorial, dan kursus online juga dapat membantu karyawan UMKM untuk terus belajar dan berkembang.

2. Menyediakan Peluang Pengalaman Kerja 

Menyediakan peluang pengalaman kerja yang berguna bagi para pelaku UMKM, seperti magang atau program kerja sama dengan perusahaan lain. Pengalaman kerja tersebut dapat memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk belajar langsung dari pengalaman kerja di perusahaan lain dan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat membantu mereka menjalankan bisnis dengan lebih baik dan efisien.

3. Menyediakan Akses ke Sumber Daya Pendidikan 

Menyediakan akses ke sumber daya pendidikan, seperti kursus online atau kelas langsung, yang dapat membantu meningkatkan keterampilan SDM para pelaku UMKM. Akses ke sumber daya pendidikan tersebut dapat membantu pelaku UMKM memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat membantu mereka menjalankan bisnis dengan lebih baik dan efisien.

4. Menciptakan Program Mentorship Atau Kemitraan

Menciptakan program mentorship atau kemitraan dengan perusahaan besar atau organisasi profesional untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan keahlian dan keterampilan SDM mereka.

Cara menciptakan program mentorship atau kemitraan tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Mencari perusahaan atau organisasi yang memiliki visi dan misi yang sesuai dengan bisnis UMKM.
  2. Menyusun proposal yang menjelaskan tujuan dari program mentorship atau kemitraan tersebut dan bagaimana program tersebut akan membantu pelaku UMKM meningkatkan keahlian dan keterampilan SDM mereka.
  3. Menghubungi perusahaan atau organisasi yang dipilih untuk meminta dukungan dalam program mentorship atau kemitraan tersebut.
  4. Menyusun jadwal dan agenda untuk program mentorship atau kemitraan tersebut sesuai dengan kebutuhan UMKM dan perusahaan atau organisasi yang terlibat.

Program mentorship atau kemitraan juga dapat dilakukan dengan cara mengadakan pertukaran karyawan di antara UMKM dan perusahaan atau organisasi yang terlibat, sehingga karyawan UMKM dapat belajar langsung dari pengalaman kerja di perusahaan atau organisasi tersebut.

5. Menyediakan Fasilitas Untuk Memfasilitasi Kolaborasi

Menyediakan fasilitas untuk memfasilitasi kolaborasi dan pertukaran ide dengan perusahaan lain, seperti forum bisnis atau komunitas online.

Fasilitas tersebut dapat membantu para pelaku UMKM terhubung dengan perusahaan atau organisasi lain yang memiliki visi dan misi yang sesuai dengan bisnis UMKM, sehingga dapat memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan mereka.

Fasilitas bisa berupa forum bisnis atau komunitas online yang dapat diakses oleh pelaku UMKM untuk berbagi ide dan memperoleh masukan dari perusahaan atau organisasi lain. Fasilitas tersebut juga dapat berupa kelas langsung atau workshop yang diselenggarakan oleh pakar di bidang yang relevan dengan bisnis UMKM.

6. Menyediakan Akses ke Sumber Daya Pemasaran 

Menyediakan akses ke sumber daya pemasaran yang dapat membantu pelaku UMKM mempromosikan produk atau layanannya ke pasar yang lebih luas.

Cara menyediakan akses ke sumber daya pemasaran tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Mencari sumber daya pemasaran yang tersedia secara gratis atau berbayar di internet, seperti buku atau video tutorial tentang pemasaran.
  2. Menyewa konsultan pemasaran profesional yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang yang relevan dengan bisnis UMKM.
  3. Mengadakan workshop atau seminar yang diselenggarakan oleh pakar di bidang pemasaran yang dapat diikuti oleh pelaku UMKM.
  4. Menyediakan akses ke platform pemasaran online yang dapat membantu pelaku UMKM mempromosikan produk atau layanan mereka ke pasar yang lebih luas.  

7. Menyediakan Lingkungan Kerja Yang Sehat, Aman, dan Nyaman 

Menyediakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman bagi para pelaku UMKM dan pekerjanya, termasuk fasilitas yang memadai dan perlindungan terhadap kelelahan kerja.

Lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman dapat membantu pelaku UMKM uga pekerjanya untuk bekerja dengan lebih baik dan lebih produktif, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja.

8. Menumbuhkan budaya kerja yang positif

Budaya kerja yang positif dapat meningkatkan produktivitas, memangkas biaya, dan meningkatkan kepuasan konsumen. 

Manajemen SDM dengan mengikutsertakan karyawan dalam setiap aktivitas perusahaan berdampak pada efisiensi dan produktivitas kerja.  

9. Melakukan evaluasi manajemen SDM

Cara terakhir yang dapat adalah dengan evaluasi kinerja para pekerja dalam bisnis UMKM. Proses ini penting untuk mengetahui performa setiap pekerja, bentuknya bisa berupa diskusi maupun laporan secara langsung. Berikan apresiasi bagi pekerja yang telah sampai atau melampaui ekspektasi dengan tujuan memotivasi kinerjanya agar semakin baik lagi.

Sobat Narasa, itu tadi merupakan cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam UMKM.

Semoga informasi yang mina berikan, dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sobat Narasa semua ya.

Sumber artikel : www.kompasiana.com, cdcbpsdmi.kemenperin.go.id, www.topkarir.com

Sumber gambar : https://www.medcom.id/