Nov 20, 2024
Hai sobat Narasa semua, sekarang mina mau berbagi informasi mengenai peran UMKM dalam perekenomian yang ada di Indonesia. Disimak baik-baik ya.
Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan ekonomi lokal dan nasional. UMKM juga memegang peran yang sangat krusial dalam perekonomian Indonesia. Dengan kontribusi yang luar biasa dalam berbagai aspek, UMKM tidak hanya menjadi penggerak utama perekonomian negara, tetapi juga menjadi tulang punggung bagi masyarakat luas. Saat ini, UMKM sedang dalam tren yang positif dengan jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya. Tren positif ini akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia.
Berikut merupakan beberapa aspek mengenai peran penting UMKM dalam Perekonomian Indonesia:
1. Mendorong Pemerataan Ekonomi
Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia yang pertama adalah sebagai sarana untuk meratakan tingkat perekonomian masyarakat. Khususnya yang termasuk golongan masyarakat menengah ke bawah. Ini dikarenakan keberadaan UMKM telah menyebar di segala penjuru, bahkan hingga ke daerah yang jauh dari perkembangan zaman sekalipun. Kondisi tersebut tentunya berbeda dengan perusahaan besar yang hanya ada di lokasi tertentu saja sehingga jangkauannya tidak bisa menyeluruh. Dengan adanya UMKM, masyarakat yang berada di pelosok tidak perlu lagi harus ke kota untuk mendapatkan penghidupan yang layak. Hal ini menyebabkan roda perekonomian di seluruh wilayah Indonesia bisa berputar lantaran masyarakat yang berada di pedalaman pun bisa lebih produktif lagi. Sehingga memungkinkan bagi mereka untuk mengembangkan usahanya.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia yang kedua adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM memiliki potensi untuk memanfaatkan sumber daya manusia sekitar sesuai dengan keahlian yang dimiliki dan pengalamannya. Mulai dari orang yang akan bertanggung jawab pada bagian proses produksi, pengemasan, pengiriman, hingga bagian penjualan.
Kemampuan UMKM dalam menciptakan lapangan kerja berhasil memberikan kontribusi pada masyarakat dan juga akan memutar roda perekonomian pada suatu daerah. Dengan menyediakan berbagai jenis pekerjaan dan peluang bisnis, UMKM membantu meningkatkan taraf hidup banyak keluarga. Selain itu, UMKM berperan dalam memperluas kesempatan kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang berkontribusi terhadap penurunan tingkat pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Meningkatkan Devisa Negara
UMKM juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan devisa negara melalui ekspor. Produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM, terutama yang berkualitas tinggi, mampu menarik minat konsumen mancanegara.
Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia sedikit banyak ikut serta dalam menyumbang devisa pada negara. Sebab, jangkauan pasar bisnis berskala kecil ini tidak hanya menjangkau pasar nasional saja tapi juga mencakup hingga ke luar negeri. Tidak sedikit produk UMKM yang berasal dari Indonesia berhasil bersaing di pasar Internasional sehingga mampu mengekspor produk yang dimiliki ke berbagai negara. Contohnya, produk kerajinan tangan, tekstil, dan makanan olahan khas daerah-daerah di Indonesia.
4. Pilar Penting di Masa Krisis
UMKM sering kali menjadi penopang utama perekonomian di masa krisis. Fleksibilitas dan kemampuan adaptasi UMKM memungkinkan mereka untuk bertahan dan bahkan berkembang di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Selama krisis ekonomi, UMKM membantu menjaga kesejahteraan masyarakat dengan memastikan bahwa aktivitas ekonomi terus berjalan, terutama di daerah pedesaan dan komunitas lokal. Kemampuan mereka untuk bertahan dan memutar ekonomi lokal menjadikan UMKM sebagai stabilisator penting dalam perekonomian nasional.
5. Mengentaskan Kemiskinan
Dengan tingginya tingkat penyerapan tenaga kerja, UMKM memainkan peran penting dalam pengentasan kemiskinan. Mereka menyediakan peluang bagi individu yang mungkin tidak memiliki akses ke pekerjaan di sektor formal. Melalui UMKM, banyak orang mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memperoleh penghasilan yang stabil. UMKM tidak hanya menyediakan pekerjaan, tetapi juga memberikan keterampilan dan pengalaman yang berharga bagi para pekerjanya, yang pada gilirannya membantu mereka keluar dari kemiskinan.
6. Meratakan Tingkat Perekonomian
UMKM berperan penting dalam meratakan perekonomian di antara rakyat kecil. Hal ini dapat memberikan kesempatan ekonomi di daerah-daerah yang mungkin kurang berkembang atau kurang terlayani oleh industri besar. Dengan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan dan kota-kota kecil, UMKM membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional secara keseluruhan.
7. Kontribusi terhadap PDB
UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, berkontribusi besar terhadap PDB. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia. Ini menunjukkan betapa pentingnya sektor ini dalam menjaga pertumbuhan ekonomi negara. Kontribusi ini datang dari berbagai sektor, termasuk perdagangan, manufaktur, pertanian, dan jasa. Dalam situasi ekonomi yang bergejolak, UMKM sering kali menjadi penyelamat dengan kemampuannya untuk bertahan dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar.
8. Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan
Banyak ide baru lahir, diuji, dan dikembangkan dalam bisnis UMKM. Karena skala usaha yang relatif kecil, UMKM memiliki fleksibilitas untuk mencoba pendekatan baru dan berinovasi. Banyak inovasi dalam produk, layanan, dan proses bisnis di Indonesia bermula dari UMKM. Selain itu, UMKM juga berfungsi sebagai inkubator bagi para wirausahawan muda yang ingin mengembangkan kemampuan mereka dalam berbisnis.
9. Peran dalam Pemberdayaan Perempuan
UMKM juga memainkan peran penting dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia. Banyak usaha kecil dan mikro yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan, terutama di sektor informal. Dengan berwirausaha, perempuan dapat memperoleh penghasilan sendiri, yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan penguatan peran mereka dalam masyarakat. Selain itu, keterlibatan perempuan dalam UMKM juga membantu mengurangi kesenjangan gender dalam perekonomian, yang merupakan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan.
10. Peningkatan Daya Saing Nasional
Dengan meningkatnya persaingan global, UMKM berperan dalam meningkatkan daya saing nasional. Mereka menjadi bagian dari rantai pasok industri yang lebih besar, memberikan produk dan layanan yang dapat bersaing di pasar internasional. Banyak produk UMKM Indonesia telah diekspor ke berbagai negara, menunjukkan bahwa sektor ini memiliki potensi untuk bersaing di panggung global. Namun, untuk lebih meningkatkan daya saing, UMKM perlu didukung dengan akses yang lebih baik ke teknologi, modal, dan pasar internasional.
11. Mengurangi Pengangguran
Salah satu dampak negatif dengan meningkatnya jumlah penduduk adalah semakin meningkatnya angkatan tenaga kerja yang tidak bisa diserap secara optimal. Adanya peningkatan jumlah pengangguran membuat risiko menghambat pertumbuhan ekonomi.
UMKM yang ada di Indonesia, sebagian besar merupakan kegiatan usaha rumah tangga yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, di Indonesia pada tahun 2019, terdapat 65,4 juta UMKM. Dengan jumlah unit usaha yang sampai 65,4 juta dapat menyerap tenaga kerja 123,3 ribu tenaga kerja. Ini membuktikan bahwa dampak dan kontribusi dari UMKM yang sangat besar terhadap pengurangan tingkat pengangguran di Indonesia. Dengan semakin banyaknya keterlibatan tenaga kerja pada UMKM itu akan membantu mengurangi jumlah pengangguran di negara ini.
Wah, ternyata dengan adanya UMKM, dapat memberikan banyak dampak positif bagi perekonomian di Indonesia ya. Semoga informasi yang mina telah berikan, dapat bermanfaat dan menjadi insipirasi bagi sobat Narasa semua ya!
Sumber artikel : https://djpb.kemenkeu.go.id/, https://amartha.com/, https://binus.ac.id/, https://binus.ac.id/bandung,
Sumber gambar : Panda.id